KORBAN KEKEJAMAN SECURITY USU IMMANUEL SILABAN SAMPAI HARI INI MASIH KRITIS

Mahasiswa FIB Universitas Sumatera Utara (USU) yang menjadi korban penganiayaan oleh security kampusnya sendiri sampai hari ini belum bisa memberikan keterangan.

Informasi yang di beritakan oleh Pers Mahasiswa Suara USU hingga saat ini korban masih dalam perawatan di Rumah Sakit Columbia Medan.

Dugaan Immanuel Silaban mengalami luka cukup parah tercermin dari keterangn seorang saksi mahasiswa yang memberikan keterangan kepada Tribunnews.com "Nuel diculik lalu diikat dengan rantai. Dia diseret-seret sambil dipukuli," kata salah seorang mahasiswa berambut gondrong, Jumat (20/10/2017).


Meskipun sudah dalam kondisi kritis dan dalam perawatan intensif, namun hingga saat ini belum ada keterangan, atau pernyataan resmi apa motif puluhan oknum security USU menganiaya korban.

Dalam pemberitaan di beberapa media juga belum ada keterangan dari Pihak Rektorat USU, ataupun Pihak Kepolisian kesalahan apa yang dilakukan oleh Immanuel Silaban sehingga menjadi bulan-bulanan puluhan oknum security USU.

Beberapa jaringan dan Group WhatsApp aktivis Mahasiswa Medan juga belum membagikan informasi motif apa yang melatarbelakangi penganiayaan mahasiswa angkatan 2010 asal Balige tersebut.

Dalam pemberitaan sebelumnya oleh Suarausu.co diperoleh informasi bahwa lima orang satuan pengamanan (satpam) USU telah diamankan di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan.

Kelimanya menjalani pemeriksaan terkait hilangnya mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) sejak Kamis, 19 Oktober malam. Namun hingga saat ini belum ada pemberitaan atau informasi tersangka dan keterangan motif para pelaku menganiaya Immanuel Silaban hingga kritis. [jap] 

Tidak ada komentar