GEMARI KANG DEDI MULYADI

 (Karena Rindu Adalah Tanda Cinta)

Gerakan emak-emak Rindu Kang Dedi Mulyadi disingkat GEMARI KDM. Adalah komunitas para Ibu yang merindukan sosok Kang Dedi Mulyadi. Komunitas ini dibentuk dan di-inisiasi oleh Forum Relawan Kang Dedi Mulyadi (FORKDM). Komunitas ini langsung dibawah koordinasi Biro Pemberdayaan Perempuan FORKDM.

GEMARI KDM sebenarnya adalah gagasan sederhana. Awalnya seorang Ibu mantan relawan Permak Bodi (Persatuan Emak-emak Prabowo-Sandi) menceritakan kerinduan-nya untuk bertemu KDM. Ibu asal Bogor Jawa Barat tersebut bercerita, bahwa pernah suatu waktu ingin bertemu dengan KDM hanya untuk sekedar bersalaman dan berfoto. Ibu tersebut berangkat ke dari Bogor ke Purwakarta dengan tekad hanya datang ke Rumah Dinas. Tetapi karena KDM sedang tugas keluar kota, akhirnya tidak bisa bertemu.

Singkat cerita, Sabtu 19 November 2021 lalu, kami mengadakan pertemuan kecil di Saung Tajug Gede Cilodong Purwakarta. Kami mengajak-nya untuk ikut serta. Satu hari sebelum pertemuan, kami buat janji untuk menjemput Ibu berhijab tersebut dari Stasiun Tebet Jakarta Selatan. Untuk selanjutnya melakukan perjalanan bersama ke Purwakarta. Sepanjang perjalanan dengan semangat yang berapi-api Si Ibu bercerita panjang lebar tentang aktivitasnya selama Pilpres 2019 lalu bersama Permak Bodi. Setelah menceritakan banyak hal, akhirnya kami terlibat percakapan sederhana;

“Ibu, kenapa jadi sangat ngefans dan ingin KDM jadi Presiden? Kan kabarnya Pak Prabowo akan Calon Presiden lagi.!

Jawaban Ibu tersebut di luar dugaan saya. Sederhana tapi benar juga.

“Bang (begitu Dia panggil saya) KDM itu contoh anak yang sangat didambakan oleh Ibu-ibu. Sangat hormat sama orang tua, pekerja keras. Dari yang tidak siapa-siapa tapi bekerja keras sampai memberikan manfaat sama banyak orang. Emak-emak mana Bang yang tidak ingin anaknya seperti KDM”

“Ya okelah, semua orang tua, khususnya Ibu-ibu menginginkan anaknya seperti KDM, tapi kan ga harus dukung jadi Presiden juga kan?”

“Bang, kenapa harus didukung jadi Presiden. Agar setiap anak kedepan mencontoh perjuangan KDM. Agar setiap anak tidak lagi minder harus keturunan konglomerat atau harus keturunan pejabat yang jadi pemimpin bangsa ini, dan saya percaya dengan semua yang dilakukan oleh KDM, perhatiannya sama rakyat kecil, cukup jadi modalnya untuk jadi pemimpin yang amanah”

“Diluar itu, apa kira-kita Bu yang paling utama alasan sehingga KDM itu harus didukung jadi Presiden oleh emak-emak?”

“Bang buat emak-emak itu yang layak jadi Presiden itu yang mengerti perasaan Ibu-Ibu. Yang mengerti hati dan pikiran para Ibu-Ibu, nah KDM itu sangat mengerti hati dan perasaan kaum Ibu. Dia murah memberi, membantu sampai tuntas jika ada persoalan. Menyayangi keluarga dan tipe laki-laki yang sangat mudah memeluk orang tua, atau siapa saja yang datang mengeluh kepadanya”

“Jadi bang, jika ada emak-emak memeluk KDM, suasana-nya batinnya pasti ada Dua. Pertama; Kegirangan sambil tertawa, atau yang Kedua; Kegirangan sambil menangis haru”

“Oh gitu ya Bu?”

“Ia Bang, maka sosok pemimpin yang tepat itu, jika dia sayang dan hormat sama orang tua dan mengerti perasaan kaum Ibu. Makanya KDM memiliki semua itu, jadi pastilah Ibu-Ibu sangat merindukan KDM jadi pemimpin Indonesia kedepan”

“Baik Bu kalau begitu, berarti harus bangun lagi-lah gerakan emak-emak pendukung KDM ini ya. Biar makin banyak yang rindu KDM. Kalau banyak yang Rindu KDM kan, maka itu tandanya banyak yang cinta KDM. Karena rindu adalah tanda cinta kan” hahaha

Tak terasa perbincangan berakhir seiring perjalan tiba di salah satu tempat pedagang buah-buahan sekitar Purwakarta. Kami membeli beberapa ikat buah Rambutan, untuk dinikmati saat pertemuan di Saung Tajug Gede.

Untuk informasi, pemilihan nama ini sebenarnya dua hari setelah pertemuan. Atas usulan nama oleh Bung Deden dari Kabupaten Bogor. Tetapi ide untuk memperkuat sosialisasi KDM di kalangan Ibu-ibu sudah diputuskan saat pertemuan dua hari sebelum memutuskan nama GEMARI KDM jadi organ komunitas.

Pesan kami, buat siapa saja yang enggan untuk berbaur dengan para laki-laki dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi KDM, silahkan bergabung dengan GEMARI KDM.

Note; narasi dialog sudah disesuaikan agar mudah dipahami.

Terima kasih

FORKDM

#gemariKDM

#KDMcapres2024

#kangdedimulyadi

#dedimulyadi


Tidak ada komentar