REFLEKSI DARI DEKLARASI

(Merubah Strategi, Memperluas Misi)


Gagasan KDM capres 2024 adalah momentum kita mempertahankan politik rakyat. Gerakan semestinya semakin membesar dan menggelinding bagai bola salju.


Tetapi politik rakyat akan selalu berhadapan dengan politik elit. Dimana kepentingan kepentingan elit dalam menguasai sumber daya nasional sering kali menyandera negara dan mengorbankan rakyat itu sendiri.


Gerakan Deklarasi KDMcapres2024 sebagai politik alternatif dalam melahirkan figure publik untuk persiapan kepemimpinan nasional yang berpihak pada kepentingan rakyat merupakan salah satu strategi taktik dan bukan tujuan. Sebab tujuan kita adalah membumikan gagasan KDMcapres2024.


Oleh sebab Deklarasi adalah bagian dari strategi-taktik, maka ditengah jalan bisa saja berhenti sejenak atau terjadi perubahan atas kondisi-kondisi objektif. Salah satu kondisi objektif yang kita maksud pasca deklarasi 4 provinsi adalah munculnya resistensi yang serius dari para elit partai. Sebagai rakyat non partisan sebenarnya kita tidak terlalu masalah dengan wacana konfrontatif yang dituduhkan kepada relawan. Tetapi dalam konteks yang lebih luas, jika deklarasi kita lanjutkan efek dan narasinya akan semakin liar. Apakah akan berefek negatif atau positif kepada figure yang kita dukung? Jawabannya bisa ya, bisa tidak.


Dengan ketidakpastian efek gerakan deklarasi ini secara personal terhadap figure KDM, maka kita memilih perubahan strategi sembari menunggu seperti apa respon public kedepan. Apakah gerakan kita akan berhenti? Tentu saja jawabanya tidak. Gagasan dan pergerakan akan terus kita dorong dengan strategi-strategi yang efektif. Tertutup namun massif.


Deklarasi adalah bagian dari ide yang kita praktekkan menjadi strategi taktik. Tentu saja jika kita mengutip pernyataan Mark Zuckenberg “Ide muncul tidak pernah sempurna, penyempurnaanya setelah dikerjakan. Kamu hanya perlu memulainya dan kesuksesan datang dari kebebasan melakukan kegagalan”


Salah satu perubahan yang strategi yang kita tawarkan adalah memperluas Gerakan tertutup di dunia digital. Kampanye gagasan #KDMcapres2024 lewat jaringan deklarasi akan kita ubah menjadi Gerakan digital untuk beberapa bulan kedepan.


Tentu saja tujuan utamanya adalah mempersiapkan jaringan massif di daerah dan menghindari kontra narasi dari elit yang tidak menginginkan rakyat memilih pemimpinnya sendiri. Gerakan digital ini akan bekerja mengorganisir lewat meeting-meeting digital, diskusi digital yang kita sebut dengan Jaringan Digital Kang Dedi Mulyadi atau disingkat JADI KDM.


Pergeseran strategi deklarasi terbuka ke kerja-kerja digital bukan saja soal menghindari kontra narasi. Tetapi tetap untuk memperkuat pengorganisasian relawan di seluruh daerah dengan perspektif yang semakin konsisten kuat dan terukur. Kita berharap, setelah momentum deklarasi terbuka sudah tepat, maka kita tidak perlu lagi persiapan-persiapan dan perdebatan teknis. Segala sesuatunya sudah siap secara gagasan dan teknis-teknis kerja secara terbuka.


Demikian dan Terima kasih


Tetap terhubung dan saling dukung #KDMcapres2024


Jakarta 26 Februari 2022


*Regards*


*Juson Simbolon*

*Juru Bicara Jaringan Rakyat Indonesia*

*Bacaan Mingguan Relawan KDM*


Tidak ada komentar