SUDAH TIBA SAATNYA BUNG

Bung @Andi Kesuma Ginting adalah sahabat saya sejak berkenalan di salah satu kampus swasta Kota Medan. Awal bertemu ketika masa orientasi Penerimaan Mahasiswa Baru. Atau lebih dikenal dengan Ospek. Saat itu, kami merupakan sesama mahasiswa dengan 2 tahun di atas Andi Ginting dan kawan-kawan. Atau dua tahun lebih dulu masuk kampus dan aktif di organisasi intra dan ekstra kampus. Aktivitas di berbagai organisasi mahasiswa membuat saya dan teman-teman mendapat kesempatan dan kepercayaan menjadi pelaksana Ospek untuk mahasiswa baru.


Usai masa Ospek, menjadi kebiasaan bagi organisasi ekstra kampus melirik siapa saja mahasiswa baru yang potensial untuk direkrut mengikuti pendidikan politik dasar sebagai tahapan pengkaderan organisasi ekstra. Andi Ginting adalah salah satu yang dapat rekomendasi. 


Sejak mengikuti Pendidikan Politik Dasar hingga lanjutan, Andi Kesuma Ginting akrab dipanggil dengan marganya saja, yaitu Bang Ginting. Usai resmi bergabung dengan organisasi, Ginting banyak mengemban tugas memimpin demonstrasi, gerakan boikot dan konsolidasi antar organisasi mahasiswa se Kota Medan.


Sikap politiknya selama menjadi aktivis mahasiswa adalah Golput. Maka tak jarang kami sebut dia adalah Panglima Golput. Dia sangat konsisten dengan pilihan itu. Ginting merupakan sahabat yang sangat setia kawan. Dalam hal-hal kritis, dia selalu memberi tempat bagi kami untuk menginap, makan dan mandi di rumah orang tuanya di Padang Bulan Medan. 


Yang berbeda dari Ginting, dibanding banyak teman-teman yang lain adalah Ginting tidak pernah terdengar pacaran selama menjadi aktivis mahasiswa. Hingga kami sama-sama alumni atau lulus perguruan tinggi, kami tidak pernah mendengar Ginting pacaran. Apalagi berencana menikah.


Bahkan, sejak berpisah puluhan tahun yang lalu. Jika ada kesempatan berkunjung ke Medan dan bertemu Ginting, kalau saya tanya “Sudah ada rencana menikah Bang Ting” Jawabannya selalu “Nanti Bang, ada saatnya itu”. Jawaban itu kadang-kadang bikin saya senyum saja. 


Bahkan ketika terakhir bertemu saat Deklarasi Relawan Dedi Mulyadi yaitu Prodem Sumut di Conflict Coffee miliknya, 04 Februari 2022 lalu. Kabar rencana pernikahan Bang Ginting sama sekali tidak terdengar. 


Kali ini, saya dapat kabar dari postingan di Facebook pribadinya. Meskipun tidak begitu kaget, tapi cukup membuat hati bergembira. Dalam hati saya berujar “Akhirnya teman saya yang paling konsisten, setia dan solider ini menemukan momen terbaik dalam hidupnya” Momen itu adalah permulaan akan tujuan perjuangan yang selama ini dia jalani dengan segala konsekuensinya. 



Selamat Bung Ginting. Semoga langgeng hingga anak cucu. Mulailah perjuangan itu dengan tujuan yang pasti. Dimana, masa depan adalah soal keberanian kita mengerjakan gagasan-gagasan kita dengan sungguh-sungguh. Sudah tiba saatnya, semua yang kita anggap ideal akan diuji oleh waktu. 


Proud Of You Kawan..!!

Mejuah-juah..!!

Horas..!!



#KawanAwak

#Alumni

#Sahabat 




Tidak ada komentar