𝟭𝟵 𝗚𝗘𝗡𝗘𝗥𝗔𝗦𝗜

Ini sebenarnya bukan soal angka. Atau urutan dalam proses rekrutmen untuk menjaga kelangsungan organisasi Formadas secara mandiri. Tetapi tentang upaya untuk terus bersama dalam catatan sejarah peradaban.

Jika dilihat dalam foto ini, ter-gambar imajinasi 21 tahun lalu. Kelompok kecil anak-anak muda membayangkan akan terus terhubung, meski kelak telah memiliki keluarga masing-masing. Dimana anak-anak mereka akan disertakan dalam momen dari generasi ke generasi.

Meskipun kita belum tahu pasti, apakah situasi itu akan berlangsung pada generasi berikutnya. Tetapi setidaknya foto ini telah mengabadikan cita-cita itu. Bahwa anak-anak muda kelak akan bertanya apa yang sedang dilakukan oleh Bapaknya bersama sahabat-sahabatnya di masa lalu.

Biarlah itu menjadi gambaran masa depan, meskipun kita tidak pernah bisa memastikan kemenangan. Sebab dunia adalah pertautan dari generasi ke generasi dengan ruang dan waktu yang berbeda. Yang kadang butuh waktu puluhan tahun untuk mencapai cita-cita kemenangan. Dengan pengorbanan darah dan air mata serta proses yang tidak mudah melaluinya.

Jika kau menginginkan masa muda dengan aktivitas dari seminar ke seminar di ruang-ruang hotel ber AC, wanita-wanita dengan aroma parfum menggoda, mencium tangan para pejabat dengan imbalan permohonan dana disetujui, menundukkan kepalamu dihadapan birokrasi hanya untuk membuatmu jadi kambing congek, maka menjadi generasi XIX Formadas adalah kesalahan terbesar dalam hidupmu.

Selamat datang generasi XIX, berbahagialah dengan orang-orang bebas, yang hanya tunduk pada apa yang kalian pikirkan dan cita-citakan. Sebab setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Maka upaya moderasi pikiran dalam bentuk apapun adalah kejahatan atas kemerdekaan berfikir. ✊
Terus terhubung dan saling dukung..!!
Hasta la victoria siempre..!

Jakarta 21 Desember 2022

Kiriman foto Bung Pandi Kurniawan

Tidak ada komentar