POLITIK DENGAR-DENGAR
Sekitar pukul 16.00 WIB kami usai pertemuan dari Jalan Riau. Saya bersama sahabat baik saya berkendara melintasi Jl. Thamrin - JL. Sudirman menuju Senayan.
Sebagai sahabat baik yang sudah cukup lama, saya menyetir mengantarkannya untuk bertemu dengan beberapa teman-teman di satu lokasi yang sudah disetujui sebelumnya.
Dalam perjalanan sore itu, teman saya menghubungi seseorang Tim Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. Karena kami bersebelahan, perbincangan mereka tentu terdengar dengan sangat jelas. Apalagi teman saya menggunakan speaker phone saat berbincang.
"Mas, Pak Jokowi sudah di pihak kita belum?" Tanya teman saya.
"Maksudnya pie Mas?" jawab lawan bicara di ujung telpon.
"Maksudnya, Pak Jokowi sudah dukung Mas Ganjar atau belum?"
Sepertinya pertanyaan dan jawaban terkait dukungan Jokowi tersebut amat perlu buat didengar sebagai kepastian. Jeda beberapa menit jawaban itupun dijelaskan dengan cukup lama.
"Mas, soal Pak Jokowi dukung siapa saat ini, tidak terlalu penting kita bahas. Kita tidak perlu habiskan energi tunggu kepastian siapa yang akan di dukung Pak Jokowi. Kita percaya diri aja dengan sosok Pak Ganjar Pranowo"
"Tidak terlalu penting saat ini, Pak Jokowi mau dukung siapa. Pak Jokowi tidak memusuhi dan mengganggu kita, itu saja sudah syukur, jadi kita bekerja saja dengan Ganjar Pranowo. Soal Presiden Jokowi dukung atau tidak dukung itu bukan hal yang penting untuk kita" Sudahlah itu tidak terlalu penting buang-buang energi" Menutup pembicaraan.
Tiga hal menarik dari perbincangan itu.
Pertama; Jokowi belum menentukan pilihan kepada siapa dukungannya di Pilpres 2024.
Kedua: Tim Ganjar Pranowo sudah benar. Mereka harus yakin dengan Ganjar Pranowo tanpa harus dompleng-dompleng Jokowi.
Jika Ganjar Pranowo memang diyakini memiliki kemampuan menjadi yang terbaik, ya mereka tidak harus menunggu-nunggu gestur Jokowi apalagi pernyataanya dukung Ganjar Pranowo atau tidak.
Ketiga; Jokowi diduga memang tidak mendukung Ganjar Pranowo, meskipun Ganjar Pranowo beberapa hari lalu telah menyatakan bahwa baju kampanye garis-garis hitam merupakan ide dan rancangan Jokowi. Walau di beberapa media dibantah oleh kader PDIP sendiri.
Jadi kamu pernah dengar atau tidak Pak Jokowi dukung siapa?
Kalau saya tidak pernah dengar. Yang saya tahu baliho Prabowo Subianto bersama Pak Jokowi tersebar di banyak tempat.!
Sekian dan terima nasib..!
Ngomong-ngomong Satrio Bushido Library Channel sudah kembali dari upaya perampasan ya. Kita akan mengudara lagi..!
||
Juson Simbolon
Blogger & Youtuber
Post a Comment